Novel Fantajī no aru betsu no sekai Volume 1 Chapter 4 Part 1 - YUKKIMURA. BLOGS

Latest

Senin, 26 Maret 2018

Novel Fantajī no aru betsu no sekai Volume 1 Chapter 4 Part 1


Telah di ketahui tanda bahwa kelas akan dimulai. Aku mengambil langkah lebih maju , menghela nafas dan menggerakan kaki dari perpustakaan menuju ke kelas.

Aku sedikit membaca tentang kerajaan ini dan kerajaan disekitarnya. Dan juga beberapa buku tentang unsur, penjelasannya unsur itu ada tiga tingkat. Dari tingkat awal atau dasar ada lima unsur yaitu Api , Air, Angin, Tanah, dan Petir. Unsur menegah terdapat tiga unsur yaitu Es, suara ,dan pasir. Dan unsur tingkat tinggi Cahaya, Kegelapan dan Cosmo.

Setiap skill mengandung unsur masing masing.

Membuka skill memastikan skillku terdapat unsur tersebut. Yah jawabannya tidak asing ditelingaku yaitu ADA.

("Perhatian kepada semua murid, harap kembali kekelas masing masing. Kami ulangi sekali lagi kepada semua murid, harap kembali kekelas masing masing , sebentar lagi pelajaran akan dimulai")

Speaker?, tidak sepertinya sihir, atau lebih tepat ke hal hal aneh.

Tepat waktu, untuk saat ini jangan terlibat masalah lebih lanjut itulah prioritasku sekarang.

Jika kalian ingin tahu, pembagian kelas dengan peringkat ini sangatlah mudah:

Peringkat          Kelas

1-25                      A

26-50                    B

51-75                    C

76-100                  D

Begitulah , sepertinya sekolah ini tidak ingin diambil pusing lagi. Dan juga meski itu adalah hal yang sepele maupun hal yang besar.

"Hit-hitoshi kun"

ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang. Itulah kata yang tepat untuk keadaanku yang sekarang.

"A-ada apa?" Entah mengapa dia selalu muncul dan dari mana dia muncul?

"K-kau.. ingin kekelas kan , kalau begitu mari bersama"

"iya, benar"

"Hitoshi kun , aku ingin bertanya apa kau ingin mencapai sesuatu yang tinggi?"

"Tentu saja tidak, aku menerima peristiwa yang terjadi denganku mau itu sial ataupun beruntung. Aku tidak terlalu peduli dengan hal yang tinggi dan berbau kekuasaan, aku hanya ingin hidup bahagia, karena saat ini adalah hal yang bahagia buat ku , dan aku hanya ingin meneruskannya".

Rin terlihat bingung dengan pernyataanku, aku mencoba membuat argumen yang bagus tapi... Dia tidak mendengarku sepertinya.

"Kau benar benar tidak ingin mencapai sesuatu yang tinggi Hitoshi kun?"

berapa kali aku harus mengulang, aku selalu mengatakan hal berkali kali karena dia tidak pernah mendengarkan ku!.

"Apa ada maksud dari pertanyaan mu itu?".

"Bukankah sudah jelas, aku ingin mengajakmu dalam partisipasi pertandingan Savior".

"Sebenarnya aku tidak berniat untuk ikut dalam pertandingan tersebut lagi, karena sekarang aku memiliki tempat tinggal dan makanan yang secukupnya. Mengapa aku tertarik saat mendengar pengumuman tentang pertandingan tersebut adalah jika aku menang aku akan mendapatkan tempat tinggal serta apa yang aku inginkan, tetapi sekarang aku sudah tidak membutuhkannya".

"Aku ingin kau mengajariku tentang sihir".

"Maaf aku tidak bermaksud tapi aku tidak akan melakukannya, tugas itu untuk guru bukan?".

"Yah kau mungkin benar, tetapi apa salahnya belajar dengan teman".

Benar , itu adalah alasan yang tepat. Mampu memenangkan pertandingan tersebut mungkin aku dapat melakukannya tapi, apakah itu yang aku inginkan sekarang?.

Aku berpikir jika tidak memenangkan pertandingan tersebut merugikan, dan juga jika aku tidak berpasitipasi pasti mereka akan merendahkan ku lebih lanjut. Dengan begitu juga jika mereka tahu akan kekuataan ku itu akan sedikit lebih repot lagi.

***
Dijendela pemandangan yang bercampur antara hijau dan kuning kemerah-merahan, murid telah berada dikelas semua. Tapi belum ada pemberitahuan lebih lanjut.

Berada dikerumunan murid sedikit lebih kacau situasi nya untukku, ditambah lagi seorang wanita yang duduk disebelahku selalu menatapku.

"Maafkan aku, sepertinya kamu ingin membicarakan sesuatu denganku". kataku kepadanya.

Dia memalingkan wajahnya saat aku berkata seperti itu. Seseram itukah wajahku hingga kau tak ingin berbicara.


Nama:Ley Roosevelt

Level: 82

Unsur:Petir dan air

Tepat jam 10 pagi dalam console display ku, seorang guru masuk dengan sebuah lingkaran sihir. Seperti sihir teleport , keren dan juga praktis.

Wanita berpakaian seksi dan dengan payudaranya yang besar dia memberikan senyuman yang sedikit membawa nafsu indrawi, mungkin sedikit wajar tergoda.

"Halo semua , aku adalah Mina Candely, wali kelas kalian mohon kerja samanya satu tahun kedepan".

Sepertinya akan terjadi perkenalan singkat, yang seharusnya tidak diperlukan. Mengambil inisiatif sebaik mungkin bagus untukku. Waktu akan selalu berganti dan ada giliran untukku, setidaknya aku mendapat beberapa teman kenalan untukku.

"Kalian semua tidak usah berkenalan diri, aku telah mengenal kalian semua . Dan untuk kalian yang ingin berkenalan, silahkan berkenalan secara individu masing masing maupun kelompok. Aku tidak ingin memaksa kehendak tapi kalian akan membuang waktu untuk memperkenalkan diri , mengingat pertandingan Savior akan di adakan besok".

Besok ya, seperti apa acaranya nanti. Apa aku harus ikut?. Yang telah kupastikan Rin akan mengajakku, dan sepertinya biasanya akan kutolak. Tapi didalam hatiku bergejolak antara mau dan ketidakmauanku, apa yang harus kulakukan.

Aku harus membuat rencana untuk kedepannya, dan sedikit perubahan kepada diriku tidak buruk sepertinya.

"Ya, hari ini kita akan menentukan murid yang akan ikut pertandingan besok. Kalian akan bertarung dengan teman di samping kalian, bersiaplah!".

APAA?, langsung bertarung. Apa maksudnya , ini sangat buruk.

"Lebih detail nya lagi silahkan pergi ketempat pertandingan yaitu colloseum".

Jika itu benar akan dilakukan , bukankah mereka tidak akan menahan diri. Tanpa mengenal rasa ampun mereka akan menghanguskan satu sama lain.

Sementara aku memikirkan cara untuk masuk ke sepuluh besar , Rin dan yang lainnya sudah pergi termasuk musuhku.

***

"Aku hanya ingin mengatakan ini kepada kalian, tapi sepertinya kalian sudah tahu bagaimana sistem pertandingan Savior. Aku hanya berharap kalian melakukannya dengan baik, mengingat kalian adalah kelas terburuk, pertandingan akan dimulai dari peringkat terbawah yaitu 100 mohon maju tuan terakhir".

Apa apaan sebutan itu, seperti sebuah hinaan. Prediksiku aku dapat menang 100% tapi jika aku terlalu serius akan gawat, aku akan menghilangkan hawa kekuataanku.

Membuka console display menekan skill dan meningkatkan beberapa skill dasar yang akan kugunakan. Fire ball, Tornado, Water wave, Great Quake, dan ... unsur petir tidak akan kugunakan , itu akan membuat ku sedikit aneh dapat mengendalikan lima unsur dasar sekaligus. Ditambah saat bertanding dengan Rin aku telah menunjukan unsur cahaya dan es. Apalagi Petir adalah unsur tersulit dari lima unsur dasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar